5 Alasan Kenapa Jagoan Selalu Kalah Sebelum Menang

1. Menunjukkan Kalau Musuhnya Gak Sembarangan
Menurut kamu Star Wars bakal sekeren itu kalau Darth Vader ternyata cemen dan langsung mati sekali habeg? Ya nggak lah. Semakin hebat musuhnya, maka semakin besar kans untuk terjadinya pertarungan maha epik yang serunya tujuh turunan di akhir cerita. Ini tentunya bakal bikin kamu lebih betah nonton.

2. Memberi Kesempatan Transformasi Karakter
Jadi ceritanya si karakter jagoan ini adalah manusia biasa-biasa aja yang gak punya kelebihan apa-apa. Kemudian dia dihadang penjahat, dan... kalah mengenaskan. Nah, ini memberikan kesempatan bagi si karakter tokoh utama tersebut untuk bertansformasi jadi jagoan beneran. Apakah dengan cara belajar samurai dengan Hattori Hanzo, disengat laba-laba antah berantah, kesamber petir di laboratorium yang benuh dengan zat-zat kimia misterius, atau mendadak mendapat wahyu yang membuat kamu merasa jadi utusan semesta.

3. Underdog Biasanya Lebih Disenangi
Kenapa? Karena ini fantasi semua orang banget. Kamu yang sehari-harinya loser, tiba-tiba bisa jadi jagoan yang keren banget, mengalahkan penjahat, dan disukai banyak cewek. Menyentuh hati dan sanubari penonton yang adalah orang kebanyakan. Kalau dari awal jagoannya udah ekslusif gitu, apa-apa hebat, rasanya kurang greget. Kurang bisa di-relate, begitu.

4. Supaya Lebih Dramatis
Ini perlu, dong. Untuk memainkan emosi penonton emang harus ada adegan sang tokoh utama ditimpa kemalangan terlebih dahulu. Semakin babak belur wajahnya, maka penonton pun akan semakin berempati. Apalagi kalau ditambah dengan rumahnya dibakar, binatang kesayangannya disembelih, dan gadis pujaan hatinya disiksa sampai amnesia. Wuih! Makin besar semangat sang jagoan kita untuk mengalahkan sang penjahat.

5. Pesan Moral
Jagoan juga harus kalah dulu supaya ceritanya ada pesan moralnya. Ini supaya kamu-kamu yang di rumah, yang selama ini selalu kalah dalam apa pun, bisa nonton filmnya dan bilang... OMG, mungkin masih ada harapan bagiku untuk menjadi orang hebat! Berakit-rakit dahulu berenang-renang ke tepian, mamen. Bersakit-sakit dahulu, memenangkan pertarungan kemudian! *tepuk tangan buat jagoan.


sumber