Hubungan cinta kadang rumit. Seringnya, menggebu-gebu di awal, namun berjalan lambat bahkan bermasalah seiring berjalannya waktu. Dulu si dia tampak sempurna, namun lama-lama ketahuan aslinya. Coba lihat kembali hubungan cinta Anda, apabila memiliki ciri-ciri ini, bisa jadi hubungan Anda dan dia memang tidak sehat. Berikut ini adalah ciri ciri hubungan cinta yang tidak sehat yang dikutip dari vemale.com
Saling Menyerang dan Menyakiti
Bertengkar adalah hal yang wajar dalam sebuah hubungan. Pertengkaran yang bisa diselesaikan dengan baik justru akan menguatkan hubungan cinta. Namun.. pertengkaran yang diisi dengan sikap saling menyerang, saling menyalahkan dan saling menyakiti bukan sebuah hal yang bagus. Pertengkaran ini hanya akan menimbulkan sakit hati tanpa memecahkan masalah sama sekali.
Semakin Banyak Ketidakcocokan
Hubungan cinta tidak harus diisi dua orang yang sama, justru dua orang yang berbeda bisa saling mengisi satu sama lain. Namun yang harus diperhatikan adalah bagaimana sikap untuk saling menerima ketidakcocokan. Apakah Anda dan dia selalu bisa berkompromi? Atau justru semakin tidak nyaman dengan ketidakcocokan itu? Jika memang ketidakcocokan itu makin terasa, jangan dipaksakan.
Terlalu Tergantung Dengan si Dia
Coba lihat bagaimana hidup Anda tanpa kehadirannya, mungkin saat dia ada tugas di luar kota atau harus meninggalkan Anda sementara waktu. Apakah Anda merasa kesulitan menjalani hidup tanpanya? Jika iya, berarti Anda terlalu tergantung padanya.
Memang benar pria akan merasa hebat jika bisa membantu wanita yang dicintai, tapi jika Anda terlalu bergantung padanya, Andalah yang akan repot. Bahkan si dia bisa merasa bahwa Anda hanya menjadi bebannya. Ingat, Anda dan dia sama-sama harus punya tanggung jawab dan kemandirian.
Cemburu Berlebih dan Posesif
Cemburu tandanya cinta, benar jika tidak dilakukan dengan berlebih. Cemburu yang berlebih bisa membuat salah satu pihak merasa tidak nyaman, apalagi sampai ada tuduhan-tuduhan tidak menyenangkan, misalnya “Kamu selingkuh kan?”, “Kamu masih cinta mantan kamu kan?”, “Kamu ngapain deket-deket sama cewek itu? Naksir dia? Udah nggak sayang sama aku lagi?”
Hal-hal seperti itu bisa membuat hubungan jadi tidak menyenangkan. Terlalu banyak cemburu menandakan salah satu pihak belum belajar untuk percaya pada pasangannya. Gawat juga kalau seumur hidup diteror pertanyaan seperti di atas.
Jika hubungan Anda masuk dalam ciri-ciri di atas, sebaiknya tarik napas dan kelola lagi hubungan. Apakah akan dilanjutkan atau disudahi. Jangan sampai Anda terlalu memaksakan diri sehingga menyesal di kemudian hari.